HOBI SEBAGAI JALAN UNTUK MENJADI SEBAIK-BAIK MANUSIA
Pernah ga sih kita merasa bahwa diri kita ga berguna,
insecure, ga berharga, dan perasaan-perasaan lain buah dari overthinking kita?
Biasanya hal itu terjadi karena kacamata
keberhasilan kita adalah kesuksesan orang lain, kita terlalu sering
membanding-bandingkan pencapaian kita dengan pencapaian orang lain.
Padahal, perasaan-perasaan seperti itu hanya
akan mengikis rasa syukur kita, karena Allah menciptakan kita dengan berbagai
potensi.
Mungkin potensi yang kita miliki tidak selalu
sama dengan yang lain, tapi bukankah itu yang menjadikan sinergi? Karena untuk
membuat film animasi saja tentu kita membutuhkan seorang penulis cerita,
animator, penata musik, dan lainnya.
Masih terdengar jelas saat guruku, Pak Her,
menyemangati dirinya sendiri karena tugas yang menunggu untuk diselesaikan.
"Hidup kan harus berkarya, ya ga Sa?"
Hmm, iya. Jawabku.
Ada kiasan yang kumaknai sendiri dibalik
pertanyaan sekaligus pernyataan itu, "selama kita hidup berdampingan
dengan orang lain, harus ada manfaat yang kita tebarkan".
Dengan potensi yang Allah berikan lewat hobi,
kita bisa kok menebar manfaat untuk orang lain.
Di era digital sekarang ini, orang-orang akan
mudah mendapat informasi lewat media sosial. Membuat poster kegiatan, desain
yang berisi motivasi, hand lettering, aku maksimalkan untuk menebar manfaat.
Mungkin dengan poster yang aku buat lalu
dishare, ada banyak hati yang tergerak untuk ikut kegiatannya. Dengan desain
yang sederhana, mungkin dapat memotivasi seseorang untuk melakukan kebaikan
lewat tulisan yang dibacanya. Begitu juga dengan hand lettering yang
menampilkan identitas usaha seseorang, semoga akan menarik hati konsumen karena
melihat logo brandnya yang unik.
Begitu juga hobi yang temen-temen punya, potensi
memasak hingga bisa berbagi resepnya, memotret hingga bisa menghasilkan rekam
jejak seseorang, travelling hingga bisa berbagi cerita untuk traveller lainnya.
Hobi berenang, bermain sepak bola, bela diri,
dan lainnya, temen-temen bisa mengajarkannya kepada yang lain.
Jadi, kalau kita sedang di fase merasa ga
berguna, ga ada yang bisa dibanggakan seperti orang lain, yuk inget-inget lagi,
kalau kita semua memiliki hobi dengan potensi yang berbeda, potensi yang hanya
kita sendiri yang tau dan hanya kita sendirilah yang bisa mengembangkannya.
Mengembangkan hobi yang dimiliki dengan cara
yang baik bisa membawa kita untuk mendapatkan predikat "sebaik-baik
manusia", karena sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk orang
lain (H.R. Bukhori)
Walau terkadang, kita merasa cahaya potensi kita
redup karena melihat potensi orang lain lebih bersinar, coba inget-inget lagi
'Bisa kali nanti bikinin cover cerita aku'
'Pengen bisa ih, boleh dong ajarin aku'
'Mau minta dibikinin kaya gini, boleh?'
Artinya kita tetap bermanfaat, karena potensi
yang kita miliki tetap bercahaya, cahaya yang akan menyinari diri kita dan
orang lain di sekeliling kita.
Penulis : Salsabilla Nanda Valiansyah
Komentar
Posting Komentar